Pendidikan
Contoh soal penjas kelas 11 semester 1 beserta jawaban

Contoh soal penjas kelas 11 semester 1 beserta jawaban

Menguasai Penilaian Tengah Semester: Kumpulan Contoh Soal Penjas Kelas 11 Semester 1 Beserta Jawaban Mendalam

Memasuki semester ganjil di kelas 11, para siswa SMA/SMK akan dihadapkan pada berbagai penilaian, salah satunya adalah Penilaian Tengah Semester (PTS). Mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (Penjas) menjadi salah satu mata pelajaran yang tak kalah penting untuk dipersiapkan. PTS Penjas tidak hanya menguji pemahaman teori, tetapi juga kemampuan analisis dan penerapan konsep-konsep gerak, kesehatan, serta sportivitas.

Artikel ini hadir untuk membantu Anda mempersiapkan diri menghadapi PTS Penjas Kelas 11 Semester 1. Kami telah menyusun kumpulan contoh soal yang mencakup berbagai topik yang umum diajarkan di semester ini, lengkap dengan pembahasan jawaban yang mendalam. Tujuannya adalah agar Anda tidak hanya sekadar menghafal jawaban, tetapi benar-benar memahami konsep di baliknya, sehingga Anda dapat menjawab berbagai variasi soal dengan percaya diri.

Contoh soal penjas kelas 11 semester 1 beserta jawaban

Mari kita selami bersama berbagai contoh soal yang akan menguji pemahaman Anda di semester pertama ini.

Bagian I: Pilihan Ganda

Bagian ini akan menguji pemahaman Anda tentang konsep-konsep dasar dan pengetahuan umum terkait materi yang telah diajarkan.

1. Dalam permainan bola basket, teknik dasar yang bertujuan untuk mengontrol bola agar tidak mudah direbut lawan dan siap untuk melakukan gerakan selanjutnya adalah…
a. Dribbling
b. Passing
c. Shooting
d. Rebound

Pembahasan:
Jawaban yang tepat adalah a. Dribbling. Dribbling adalah gerakan memantulkan bola ke lantai secara terus menerus sambil berjalan atau berlari. Teknik ini sangat krusial untuk menjaga penguasaan bola, bergerak dari satu area ke area lain, dan mempersiapkan diri untuk melakukan operan (passing) atau tembakan (shooting). Pilihan b, c, dan d adalah teknik dasar lainnya, namun fokus utama dribbling adalah kontrol dan mobilitas bola.

2. Gerakan kombinasi antara lari, lompat, dan gerakan akrobatik yang dilakukan di udara untuk menghasilkan keindahan dan kelincahan disebut…
a. Senam lantai
b. Senam ritmik
c. Senam akrobatik
d. Senam massal

Pembahasan:
Jawaban yang tepat adalah c. Senam akrobatik. Senam akrobatik menekankan pada gerakan-gerakan dinamis, keseimbangan, dan seringkali melibatkan unsur-unsur seperti salto, handstand, dan formasi yang menantang. Senam lantai lebih fokus pada gerakan di atas matras tanpa elemen akrobatik yang ekstrem. Senam ritmik lebih menekankan pada irama musik dan keluwesan. Senam massal biasanya dilakukan oleh banyak orang secara bersamaan.

3. Dalam dunia atletik, nomor lari jarak pendek yang paling bergengsi dan sering dipertandingkan adalah…
a. 100 meter
b. 200 meter
c. 400 meter
d. 800 meter

Pembahasan:
Jawaban yang tepat adalah a. 100 meter. Lari 100 meter dikenal sebagai nomor sprint "raja" dalam atletik karena membutuhkan kecepatan maksimal dari titik awal hingga garis finis. Meskipun nomor lain juga penting, 100 meter seringkali menjadi tolok ukur utama kecepatan seorang pelari.

4. Pernyataan berikut yang paling tepat menggambarkan manfaat latihan kardiovaskular bagi tubuh adalah…
a. Meningkatkan massa otot secara signifikan
b. Memperkuat tulang dan mencegah osteoporosis
c. Meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru, serta membakar kalori
d. Melatih kelenturan dan keseimbangan tubuh

Pembahasan:
Jawaban yang tepat adalah c. Meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru, serta membakar kalori. Latihan kardiovaskular, seperti lari, berenang, atau bersepeda, memaksa jantung dan paru-paru bekerja lebih keras, sehingga meningkatkan efisiensinya. Latihan ini juga efektif dalam membakar lemak tubuh. Pilihan a lebih terkait dengan latihan beban, b dengan latihan beban dan nutrisi yang tepat, serta d dengan latihan fleksibilitas dan keseimbangan.

5. Dalam permainan bulu tangkis, pukulan yang dilakukan dengan cara memukul bola dari arah atas kepala menuju bidang lawan dengan cepat dan keras disebut…
a. Servis
b. Lob
c. Smash
d. Drop shot

Pembahasan:
Jawaban yang tepat adalah c. Smash. Smash adalah pukulan menyerang paling mematikan dalam bulu tangkis. Dilakukan dengan ayunan keras dari atas kepala, tujuannya adalah untuk menjatuhkan bola ke area lawan dengan cepat dan sulit dijangkau. Servis adalah pukulan awal, lob adalah pukulan melambung, dan drop shot adalah pukulan pelan yang jatuh dekat net.

6. Aktivitas fisik yang dilakukan untuk meningkatkan kekuatan, daya tahan, dan massa otot disebut sebagai latihan…
a. Aerobik
b. Anaerobik
c. Fleksibilitas
d. Keseimbangan

Pembahasan:
Jawaban yang tepat adalah b. Anaerobik. Latihan anaerobik adalah latihan intensitas tinggi yang dilakukan dalam waktu singkat, di mana tubuh tidak bergantung pada oksigen untuk menghasilkan energi. Contohnya adalah angkat beban, sprint, dan lompat. Latihan aerobik (kardiovaskular) lebih fokus pada daya tahan.

7. Gaya renang yang menggunakan gerakan lengan seperti mengayuh secara bergantian di atas permukaan air dan gerakan kaki seperti menggunting adalah gaya…
a. Gaya bebas
b. Gaya punggung
c. Gaya dada
d. Gaya kupu-kupu

Pembahasan:
Jawaban yang tepat adalah c. Gaya dada. Gaya dada dicirikan oleh gerakan lengan yang menyapu ke depan di bawah dada dan gerakan kaki yang menendang keluar lalu dirapatkan. Gaya bebas memiliki gerakan lengan yang bergantian di atas permukaan air, gaya punggung dilakukan telentang, dan gaya kupu-kupu memiliki gerakan lengan yang bersamaan dan gerakan kaki seperti lumba-lumba.

8. Dalam konteks kesehatan, salah satu dampak negatif dari merokok bagi sistem pernapasan adalah…
a. Peningkatan kapasitas paru-paru
b. Penurunan risiko penyakit jantung
c. Kerusakan sel-sel paru-paru dan peningkatan risiko kanker
d. Peningkatan suplai oksigen ke seluruh tubuh

Pembahasan:
Jawaban yang tepat adalah c. Kerusakan sel-sel paru-paru dan peningkatan risiko kanker. Merokok mengandung zat-zat berbahaya yang merusak jaringan paru-paru, menyebabkan peradangan kronis, dan merupakan penyebab utama kanker paru-paru, bronkitis, dan emfisema.

9. Gerakan menggulingkan tubuh ke depan dengan posisi kaki dilipat ke belakang dan kepala menempel pada matras adalah gerakan dasar dari…
a. Loncat indah
b. Senam lantai
c. Lari gawang
d. Lompat jauh

Pembahasan:
Jawaban yang tepat adalah b. Senam lantai. Gerakan mengguling ke depan (forward roll) adalah salah satu gerakan fundamental dalam senam lantai yang melatih koordinasi, keseimbangan, dan kontrol tubuh.

10. Dalam permainan sepak bola, teknik menghentikan bola dengan menggunakan bagian dada disebut…
a. Dribbling dada
b. Mengontrol bola dengan dada
c. Heading
d. Chest pass

Pembahasan:
Jawaban yang tepat adalah b. Mengontrol bola dengan dada. Teknik ini digunakan untuk meredam kecepatan bola yang datang dari udara agar lebih mudah dikuasai. Heading adalah menyundul bola, dan chest pass adalah operan menggunakan dada dalam bola basket.

>

Bagian II: Uraian Singkat

Bagian ini akan menguji kemampuan Anda dalam menjelaskan konsep dan memberikan contoh konkret.

1. Jelaskan secara singkat perbedaan antara latihan aerobik dan anaerobik, serta berikan masing-masing satu contoh aktivitas fisiknya!

Jawaban:
Perbedaan mendasar antara latihan aerobik dan anaerobik terletak pada penggunaan oksigen dalam proses produksi energi.

  • Latihan Aerobik: Merupakan aktivitas fisik yang menggunakan oksigen untuk memecah glukosa menjadi energi. Latihan ini biasanya berdurasi lebih lama dengan intensitas sedang. Manfaat utamanya adalah meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru, serta meningkatkan daya tahan tubuh.

    • Contoh Aktivitas: Lari santai (jogging) selama 30 menit, bersepeda santai, berenang, atau senam aerobik.
  • Latihan Anaerobik: Merupakan aktivitas fisik yang dilakukan dalam intensitas tinggi dalam waktu singkat, di mana tubuh tidak memiliki cukup waktu untuk menggunakan oksigen dalam jumlah besar untuk memproduksi energi. Energi dihasilkan melalui pemecahan glukosa tanpa oksigen. Manfaatnya adalah meningkatkan kekuatan otot, massa otot, dan kecepatan.

    • Contoh Aktivitas: Angkat beban (misalnya, squat dengan beban berat), sprint jarak pendek, atau latihan interval intensitas tinggi (HIIT).

2. Apa yang dimaksud dengan "sportivitas" dalam konteks olahraga? Sebutkan tiga contoh perilaku sportif yang dapat Anda tunjukkan saat bertanding!

Jawaban:
Sportivitas adalah sikap menghargai, menghormati, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, keadilan, dan fair play dalam setiap aktivitas olahraga, baik saat menang maupun kalah. Ini mencakup menerima keputusan wasit, menghormati lawan, dan tidak melakukan kecurangan.

Tiga contoh perilaku sportif yang dapat ditunjukkan saat bertanding adalah:

  • Menghormati Keputusan Wasit/Juri: Menerima keputusan apapun yang diambil oleh wasit atau juri tanpa protes berlebihan, meskipun keputusan tersebut mungkin tidak sesuai dengan keinginan. Ini menunjukkan bahwa kita memahami dan menghargai peran penegak aturan dalam pertandingan.
  • Menghargai Lawan: Memberikan apresiasi kepada lawan atas usaha dan permainan mereka, baik sebelum, selama, maupun setelah pertandingan. Contohnya, berjabat tangan dengan lawan sebelum dan sesudah pertandingan, atau memberikan pujian atas permainan yang baik.
  • Bermain Jujur dan Tanpa Kecurangan: Menghindari segala bentuk kecurangan, seperti berpura-pura cedera untuk mengulur waktu, melakukan pelanggaran yang disengaja, atau memanfaatkan celah aturan untuk keuntungan pribadi. Bertanding dengan segenap kemampuan dan sesuai aturan yang berlaku adalah inti dari sportivitas.

3. Jelaskan secara rinci tahapan-tahapan dalam melakukan teknik servis atas pada permainan bola voli!

Jawaban:
Teknik servis atas pada bola voli bertujuan untuk memulai permainan dengan pukulan bola yang kuat dan mengarah ke area lawan. Tahapan-tahapannya adalah sebagai berikut:

  1. Posisi Awal (Stance): Berdiri di belakang garis servis, dengan posisi kaki sedikit terbuka selebar bahu. Kaki yang berlawanan dengan tangan yang akan memukul bola berada di depan. Berat badan condong ke depan.
  2. Memegang Bola: Pegang bola dengan satu tangan (tangan yang tidak memukul). Posisi bola sejajar dengan pinggang atau sedikit lebih rendah.
  3. Melempar Bola (Toss): Lempar bola ke arah depan atas, sedikit di depan kepala dan di samping bahu tangan yang akan memukul. Tinggi lemparan harus cukup agar Anda memiliki waktu untuk melakukan ayunan dan memukul bola pada ketinggian yang optimal. Penting untuk melempar bola dengan konsisten agar mudah dipukul.
  4. Ayunan Lengan: Bersamaan dengan bola dilempar ke atas, lengkungkan lengan yang akan memukul ke belakang (seperti gerakan melempar lembing). Lengan yang memukul harus rileks namun siap untuk menghasilkan tenaga.
  5. Memukul Bola: Saat bola mencapai puncak lemparan atau sedikit turun, ayunkan lengan dengan cepat ke depan dan ke atas untuk memukul bola. Titik kontak ideal adalah pada bagian tengah bola dengan telapak tangan yang terbuka dan rileks. Pukulan harus keras dan diarahkan ke area lawan.
  6. Gerakan Lanjutan (Follow-through): Setelah memukul bola, lanjutkan ayunan lengan ke arah depan dan ke bawah, mengikuti arah bola. Gerakan ini membantu memaksimalkan tenaga dan kontrol arah bola.
  7. Kembali ke Posisi Siap: Setelah servis selesai, segera kembali ke posisi siap bermain di lapangan untuk menerima serangan dari lawan.

4. Apa saja bahaya yang mengintai jika seseorang melakukan pemanasan yang tidak memadai sebelum berolahraga? Sebutkan minimal dua bahaya!

Jawaban:
Pemanasan yang tidak memadai sebelum berolahraga dapat menimbulkan berbagai bahaya, di antaranya:

  • Risiko Cedera Otot dan Sendi yang Lebih Tinggi: Tanpa pemanasan, otot dan persendian belum siap untuk menerima beban kerja yang berat. Jaringan ikat seperti ligamen dan tendon masih kaku. Hal ini meningkatkan kemungkinan terjadinya cedera seperti terkilir, keseleo, tegang otot, bahkan robekan otot. Otot yang dingin lebih rentan terhadap kerusakan ketika dipaksa bergerak secara tiba-tiba dan intens.
  • Penurunan Kinerja Fisik: Pemanasan bertujuan untuk meningkatkan suhu tubuh, aliran darah ke otot, dan kelenturan. Jika pemanasan tidak dilakukan, tubuh tidak akan mencapai kondisi optimal untuk berkinerja. Ini dapat mengakibatkan penurunan kecepatan, kekuatan, kelincahan, dan daya tahan, sehingga hasil latihan atau pertandingan tidak maksimal. Selain itu, rasa pegal atau tidak nyaman saat berolahraga juga lebih mungkin dirasakan.

5. Jelaskan fungsi utama dari hidrasi yang cukup sebelum, selama, dan setelah berolahraga bagi kesehatan dan performa atlet!

Jawaban:
Hidrasi yang cukup memiliki fungsi vital bagi kesehatan dan performa atlet, baik sebelum, selama, maupun setelah berolahraga.

  • Sebelum Berolahraga: Hidrasi yang baik sebelum berolahraga memastikan tubuh memiliki cadangan cairan yang cukup untuk memulai aktivitas. Ini membantu menjaga volume darah, memungkinkan transportasi nutrisi dan oksigen yang efisien ke otot, serta membantu dalam proses pengaturan suhu tubuh. Dehidrasi ringan sebelum berolahraga dapat menurunkan daya tahan dan meningkatkan rasa lelah.
  • Selama Berolahraga: Tubuh kehilangan cairan melalui keringat saat berolahraga. Minum secara teratur selama latihan sangat penting untuk menggantikan cairan yang hilang, mencegah dehidrasi yang dapat menyebabkan kelelahan, kram otot, pusing, bahkan heatstroke. Hidrasi yang memadai juga membantu menjaga keseimbangan elektrolit, yang krusial untuk fungsi otot dan saraf yang optimal.
  • Setelah Berolahraga: Proses rehidrasi setelah berolahraga sangat penting untuk memulihkan keseimbangan cairan tubuh. Ini membantu dalam proses pemulihan otot, menghilangkan produk sisa metabolisme, dan mempersiapkan tubuh untuk latihan berikutnya. Kekurangan cairan setelah berolahraga dapat memperlambat pemulihan dan meningkatkan risiko cedera.

>

Bagian III: Analisis Kasus/Situasi

Bagian ini akan menguji kemampuan Anda dalam menganalisis situasi olahraga dan memberikan solusi berdasarkan pengetahuan Penjas.

Kasus:
Tim sepak bola sekolah Anda sedang bertanding di final kejuaraan antar sekolah. Skor imbang 1-1 hingga menit ke-85. Salah satu pemain lawan melakukan tekel keras terhadap pemain Anda yang sedang menguasai bola. Pemain lawan terlihat jelas melakukan pelanggaran yang membahayakan, namun wasit hanya memberikan peringatan lisan. Pemain Anda yang dijatuhkan terlihat kesakitan dan harus digantikan.

Pertanyaan:

a. Bagaimana sikap yang seharusnya ditunjukkan oleh pelatih dan pemain tim Anda dalam menghadapi situasi tersebut? Jelaskan berdasarkan prinsip sportivitas!

Jawaban:
Berdasarkan prinsip sportivitas, pelatih dan pemain tim harus menunjukkan sikap yang tenang, profesional, dan menghargai keputusan wasit, meskipun keputusan tersebut dirasa tidak adil.

  • Pelatih: Pelatih seharusnya tetap tenang dan tidak melakukan protes berlebihan yang dapat memprovokasi situasi. Fokus utama pelatih adalah mengurus pemain yang cedera dan segera melakukan pergantian pemain. Jika perlu, pelatih dapat melakukan diskusi dengan wasit secara sopan di luar pertandingan atau melaporkan insiden tersebut secara resmi jika ada bukti kuat pelanggaran berat yang diabaikan. Namun, di tengah pertandingan, fokus adalah menjaga emosi tim agar tetap terkendali.
  • Pemain: Pemain yang berada di lapangan juga harus tetap fokus pada permainan. Mereka tidak boleh terprovokasi oleh tindakan lawan atau keputusan wasit. Penting untuk tidak membalas dengan kekerasan atau permainan kasar. Sebaliknya, mereka harus tetap bermain dengan disiplin, menjaga konsentrasi, dan berusaha memenangkan pertandingan melalui cara yang fair play. Menunjukkan empati kepada rekan satu tim yang cedera, namun tetap menjaga semangat juang tim, adalah sikap yang tepat.

b. Apa yang dapat dilakukan oleh tim Anda untuk meminimalisir risiko cedera serupa pada pertandingan selanjutnya, baik secara individu maupun kolektif?

Jawaban:
Untuk meminimalisir risiko cedera serupa pada pertandingan selanjutnya, tim dapat melakukan beberapa langkah:

  • Individu:

    • Pemanasan yang Tepat: Setiap pemain harus memastikan melakukan pemanasan yang memadai sebelum bertanding, mencakup peregangan dinamis untuk meningkatkan kelenturan dan kesiapan otot.
    • Teknik Bertahan yang Benar: Mempelajari dan mempraktikkan teknik bertahan yang aman dan efektif, seperti cara melakukan tekel yang benar (menghindari tekel berbahaya) dan posisi tubuh yang tepat untuk menghindari benturan keras.
    • Kesadaran Taktis: Selalu waspada terhadap gerakan lawan dan posisi bola. Memprediksi pergerakan lawan dapat membantu mengambil langkah antisipasi untuk menghindari benturan yang tidak perlu.
    • Kondisi Fisik yang Prima: Menjaga kebugaran fisik secara keseluruhan melalui latihan teratur, yang mencakup kekuatan otot, daya tahan, dan kelincahan. Otot yang kuat dan bugar lebih mampu menahan benturan.
  • Kolektif (Tim):

    • Latihan Taktik Bertahan yang Efektif: Pelatih dapat merancang sesi latihan yang fokus pada taktik bertahan secara kolektif, termasuk cara melakukan pressing yang terorganisir dan menutup ruang gerak lawan tanpa harus melakukan tekel sembarangan.
    • Simulasi Situasi Pertandingan: Melakukan simulasi situasi pertandingan, termasuk pelanggaran keras, untuk melatih pemain merespons dengan tepat dan aman.
    • Komunikasi Antar Pemain: Mendorong komunikasi yang baik di lapangan untuk saling mengingatkan dan memberikan peringatan jika ada pemain lawan yang bermain kasar atau ada celah pertahanan.
    • Penekanan pada Fair Play: Pelatih harus terus menerus menekankan pentingnya sportivitas dan permainan yang aman kepada seluruh anggota tim, sehingga tertanam dalam budaya tim.

>

Penutup

Kumpulan contoh soal ini diharapkan dapat menjadi panduan yang berharga bagi Anda dalam mempersiapkan diri menghadapi Penilaian Tengah Semester Penjas Kelas 11 Semester 1. Ingatlah bahwa pemahaman konsep adalah kunci utama. Jangan hanya menghafal, tetapi cobalah untuk memahami setiap penjelasan dan mengaitkannya dengan pengalaman Anda dalam berolahraga atau aktivitas fisik lainnya.

Teruslah berlatih, jaga kesehatan, dan tunjukkan sportivitas dalam setiap kesempatan. Selamat belajar dan semoga sukses dalam PTS Anda!

>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *