Pendidikan
Contoh soal penjas kelas 10 semester 1 k13

Contoh soal penjas kelas 10 semester 1 k13

Memahami Gerak dan Kebugaran: Contoh Soal Penjas Kelas 10 Semester 1 Kurikulum 2013

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (Penjas) di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) bukan hanya sekadar aktivitas fisik semata. Kurikulum 2013 dirancang untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai konsep-konsep gerak, kesehatan, serta pentingnya kebugaran jasmani dalam kehidupan sehari-hari. Bagi siswa kelas 10, semester pertama merupakan fase penting untuk membangun fondasi pengetahuan ini. Artikel ini akan mengulas berbagai tipe soal Penjas kelas 10 semester 1 kurikulum 2013, disertai dengan contoh-contoh yang relevan, untuk membantu siswa dalam memahami materi dan mempersiapkan diri menghadapi penilaian.

Pendekatan Kurikulum 2013 dalam Penjas

Contoh soal penjas kelas 10 semester 1 k13

Kurikulum 2013 menekankan pada pendekatan saintifik yang meliputi mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengomunikasikan. Dalam konteks Penjas, hal ini berarti siswa tidak hanya diajak untuk melakukan gerakan, tetapi juga memahami prinsip-prinsip di baliknya, menganalisis teknik, serta mengaitkannya dengan konsep kesehatan dan kebugaran. Materi semester 1 umumnya mencakup beberapa topik utama seperti:

  1. Permainan Bola Besar: Sepak bola, bola basket, bola voli.
  2. Permainan Bola Kecil: Tenis meja, bulu tangkis.
  3. Atletik: Lari, lompat, lempar.
  4. Kebugaran Jasmani: Konsep, pengukuran, dan latihan untuk meningkatkan komponen kebugaran.
  5. Senam Lantai: Gerakan dasar seperti guling depan, guling belakang, kayang.

Setiap topik ini akan diujikan melalui berbagai bentuk soal, mulai dari pilihan ganda, isian singkat, hingga esai. Mari kita bedah contoh-contoh soalnya.

>

Bagian I: Pilihan Ganda

Pilihan ganda adalah format soal yang paling umum digunakan untuk menguji pemahaman konsep dasar dan pengetahuan faktual. Dalam Penjas, soal pilihan ganda akan mencakup definisi, teknik dasar, peraturan, serta manfaat dari berbagai cabang olahraga dan aktivitas fisik.

Contoh Soal 1 (Permainan Bola Besar – Sepak Bola)

Dalam permainan sepak bola, teknik menendang bola dengan punggung kaki disebut juga dengan teknik…
a. Tendangan C (chip shot)
b. Tendangan voli
c. Tendangan lambung
d. Tendangan inside

Analisis dan Pembahasan: Soal ini menguji pengetahuan siswa tentang terminologi teknik dasar dalam sepak bola. Punggung kaki (bagian atas sepatu) digunakan untuk menendang bola dengan tujuan memberikan tenaga dan kontrol yang berbeda dari bagian lain kaki. Jawaban yang tepat adalah d. Tendangan inside, karena punggung kaki secara teknis merujuk pada area bagian dalam kaki (instep) yang sering digunakan untuk menendang bola dengan kuat dan lurus. Tendangan C (chip shot) menggunakan bagian depan ujung sepatu, tendangan voli dilakukan saat bola di udara, dan tendangan lambung bisa menggunakan berbagai bagian kaki namun lebih merujuk pada arah bola yang tinggi.

Contoh Soal 2 (Permainan Bola Besar – Bola Basket)

Saat melakukan dribbling dalam bola basket, posisi badan yang benar adalah…
a. Tegak lurus dengan lutut sedikit ditekuk
b. Condong ke depan dengan lutut ditekuk
c. Berdiri tegak tanpa menekuk lutut
d. Jongkok dengan punggung membungkuk

Analisis dan Pembahasan: Gerakan dribbling dalam bola basket membutuhkan keseimbangan dan kemampuan untuk mengontrol bola sekaligus bergerak. Posisi badan yang condong ke depan dengan lutut ditekuk memungkinkan pemain untuk menjaga keseimbangan, melindungi bola dari lawan, dan siap untuk melakukan gerakan selanjutnya. Jawaban yang tepat adalah b. Condong ke depan dengan lutut ditekuk.

Contoh Soal 3 (Kebugaran Jasmani)

Salah satu komponen kebugaran jasmani yang mengukur kemampuan jantung dan paru-paru untuk bekerja secara efisien dalam jangka waktu yang lama saat beraktivitas fisik intensif adalah…
a. Kekuatan otot
b. Daya tahan kardiovaskular
c. Kelenturan
d. Kecepatan

Analisis dan Pembahasan: Soal ini menanyakan definisi dari salah satu komponen kebugaran jasmani. Daya tahan kardiovaskular (atau daya tahan aerobik) secara spesifik berkaitan dengan efisiensi sistem kardiovaskular dan pernapasan dalam menyuplai oksigen ke otot saat beraktivitas terus-menerus. Jawaban yang tepat adalah b. Daya tahan kardiovaskular.

Contoh Soal 4 (Atletik – Lari Jarak Pendek)

Dalam lari jarak pendek, start yang digunakan adalah start jongkok. Posisi siap yang benar saat aba-aba "bersedia" adalah…
a. Lutut kaki belakang menapak di tanah, lutut kaki depan terangkat
b. Kedua lutut menapak di tanah, badan condong ke depan
c. Kaki belakang sedikit di depan kaki depan, kedua tangan di belakang garis start
d. Badan tegak, kedua tangan siap di samping

Analisis dan Pembahasan: Soal ini menguji pemahaman siswa tentang teknik start jongkok dalam lari jarak pendek. Pada aba-aba "bersedia", posisi yang tepat adalah lutut kaki belakang menapak di tanah, lutut kaki depan terangkat, dan badan mulai condong ke depan. Jawaban yang tepat adalah a. Lutut kaki belakang menapak di tanah, lutut kaki depan terangkat.

Contoh Soal 5 (Senam Lantai)

Gerakan memutar tubuh ke belakang dengan tumpuan kedua tangan dan kaki lurus disebut…
a. Guling depan
b. Guling lenting
c. Kayang
d. Sikap lilin

Analisis dan Pembahasan: Soal ini menguji pengetahuan siswa tentang nama-nama gerakan dasar dalam senam lantai. Gerakan yang dijelaskan secara spesifik adalah gerakan kayang, yang melibatkan posisi badan melengkung seperti busur dengan tumpuan tangan dan kaki. Jawaban yang tepat adalah c. Kayang.

>

Bagian II: Isian Singkat

Soal isian singkat membutuhkan jawaban yang ringkas dan tepat, biasanya berupa satu kata atau frasa pendek. Format ini cocok untuk menguji pemahaman kosakata spesifik atau fakta tunggal.

Contoh Soal 6 (Permainan Bola Kecil – Bulu Tangkis)

Dalam permainan bulu tangkis, pukulan yang dilakukan dengan cara memukul shuttlecock secara mendatar dan cepat di depan net lawan disebut pukulan __.

Jawaban: Dropshot (atau smash pendek)

Analisis: Soal ini menguji pemahaman siswa tentang istilah pukulan spesifik dalam bulu tangkis.

Contoh Soal 7 (Kebugaran Jasmani)

Latihan untuk meningkatkan daya tahan otot dengan melakukan gerakan berulang-ulang dalam waktu tertentu tanpa istirahat atau dengan istirahat minimal disebut latihan ___.

Jawaban: Endurance (atau daya tahan otot)

Analisis: Soal ini menguji pemahaman siswa tentang jenis latihan untuk komponen kebugaran tertentu.

Contoh Soal 8 (Atletik – Lompat Jauh)

Teknik awalan dalam lompat jauh yang bertujuan untuk mendapatkan kecepatan maksimal sebelum melakukan tolakan disebut teknik ___.

Jawaban: Awalan

Analisis: Soal ini menguji pemahaman siswa tentang tahapan dalam cabang atletik lompat jauh.

Contoh Soal 9 (Permainan Bola Besar – Bola Voli)

Servis yang dilakukan dengan melambungkan bola ke atas lalu memukulnya menggunakan telapak tangan secara kuat dan mengarah ke bawah disebut servis ___.

Jawaban: Smash (atau top spin jika lebih spesifik ke putaran)

Analisis: Soal ini menguji pengetahuan siswa tentang variasi teknik servis dalam bola voli.

Contoh Soal 10 (Senam Lantai)

Gerakan mempertahankan posisi tegak dengan kaki rapat dan kedua tangan di samping badan pada senam lantai disebut sikap ___.

Jawaban: Sempurna

Analisis: Soal ini menguji pengetahuan siswa tentang sikap dasar dalam senam.

>

Bagian III: Uraian Singkat / Esai

Soal uraian membutuhkan jawaban yang lebih panjang dan mendalam, memungkinkan siswa untuk menjelaskan konsep, menganalisis situasi, atau memberikan pendapat yang didukung argumen. Format ini menguji kemampuan berpikir kritis dan kemampuan mengomunikasikan ide secara tertulis.

Contoh Soal 11 (Permainan Bola Besar – Sepak Bola)

Jelaskan perbedaan mendasar antara teknik menendang bola menggunakan punggung kaki (instep) dan punggung sepatu dalam permainan sepak bola, serta kapan masing-masing teknik tersebut efektif digunakan!

Analisis dan Pembahasan: Soal ini meminta siswa untuk tidak hanya menyebutkan perbedaan teknis, tetapi juga menganalisis kapan setiap teknik itu paling optimal.

  • Punggung Kaki (Instep): Digunakan untuk tendangan keras, lurus, dan akurat. Cocok untuk menendang jarak jauh, melakukan tendangan bebas langsung ke gawang, atau memberikan umpan lambung yang kuat. Memberikan kontrol lebih baik pada arah bola.
  • Punggung Sepatu: Umumnya digunakan untuk tendangan yang lebih mengarah ke atas atau sedikit memantul. Kurang umum digunakan untuk tendangan keras dan akurat. Bisa digunakan untuk chip shot (jika diartikan sebagai bagian depan ujung sepatu) untuk melambungkan bola melewati lawan atau kiper.

Contoh Soal 12 (Kebugaran Jasmani)

Uraikan langkah-langkah dasar yang harus dilakukan untuk mengukur tingkat kebugaran jasmani seseorang menggunakan tes lari 1600 meter (jarak tempuh kurang lebih 1 mil). Jelaskan pula mengapa tes ini dianggap mampu mengukur komponen kebugaran jasmani apa!

Analisis dan Pembahasan: Soal ini menguji pemahaman siswa tentang prosedur praktis dalam pengukuran kebugaran dan kaitannya dengan konsep kebugaran.

  • Langkah-langkah:
    1. Persiapan: Pemanasan yang cukup, pastikan kondisi fisik prima.
    2. Pelaksanaan: Lari sejauh 1600 meter dengan kecepatan yang stabil dan sebisa mungkin tanpa berhenti.
    3. Pencatatan Waktu: Catat waktu tempuh total dari garis start hingga garis finish.
    4. Pendinginan: Lakukan pendinginan setelah selesai lari.
  • Komponen Kebugaran yang Diukur: Tes lari 1600 meter utamanya mengukur daya tahan kardiovaskular. Kemampuan untuk berlari dalam jarak tersebut menunjukkan seberapa efisien jantung, paru-paru, dan sistem peredaran darah dapat menyuplai oksigen ke otot selama aktivitas aerobik yang berkelanjutan. Semakin cepat waktu tempuh, semakin baik daya tahan kardiovaskularnya.

Contoh Soal 13 (Permainan Bola Kecil – Tenis Meja)

Jelaskan teknik dasar forehand drive dalam permainan tenis meja, mulai dari posisi awal, gerakan memukul, hingga posisi akhir. Mengapa teknik ini sangat penting dikuasai oleh seorang pemain tenis meja?

Analisis dan Pembahasan: Soal ini menguji kemampuan siswa untuk mendeskripsikan teknik secara rinci dan memahami signifikansinya.

  • Posisi Awal: Berdiri dengan kaki selebar bahu, lutut sedikit ditekuk, berat badan bertumpu pada kedua kaki, badan sedikit condong ke depan, dan memegang bet dengan gaya forehand.
  • Gerakan Memukul: Kaki depan (sisi yang sama dengan tangan memegang bet) sedikit maju. Lengan ditarik ke belakang sejajar dengan bahu atau sedikit lebih rendah, kemudian diayunkan ke depan dengan gerakan rotasi pinggang dan bahu. Pukulan dilakukan pada titik tertinggi pantulan bola atau sedikit setelahnya, menggunakan bagian tengah permukaan bet yang datar untuk menghasilkan bola yang cepat dan mendatar.
  • Posisi Akhir: Lengan mengayun ke depan dan sedikit ke atas, berat badan bergeser ke kaki depan, dan siap untuk kembali ke posisi awal atau melakukan pukulan berikutnya.
  • Pentingnya: Forehand drive adalah pukulan paling mendasar dan paling sering digunakan dalam tenis meja. Pukulan ini menghasilkan kecepatan dan kekuatan yang signifikan, memungkinkan pemain untuk menyerang lawan, mengontrol tempo permainan, dan memenangkan poin. Menguasainya adalah kunci untuk mengembangkan permainan yang lebih agresif dan efektif.

Contoh Soal 14 (Atletik – Lompat Tinggi)

Sebutkan dan jelaskan secara singkat tiga gaya dalam lompat tinggi yang pernah atau masih digunakan dalam perlombaan atletik!

Analisis dan Pembahasan: Soal ini menguji pengetahuan siswa tentang sejarah dan variasi teknik dalam lompat tinggi.

  1. Gaya Gunting (Scissor Kick): Gaya paling dasar. Pelompat mendekati mistar dari samping, melompat dengan satu kaki, lalu mengangkat kaki yang lain menyusul melewati mistar. Tubuh bergerak seperti gunting.
  2. Gaya Guling Sisi (Side Roll): Pelompat mendekati mistar dari samping, melompat, lalu berguling melewati mistar dengan sisi tubuh menyentuh mistar lebih dulu.
  3. Gaya Straddle: Pelompat mendekati mistar dari depan atau samping, melompat, lalu berguling melewati mistar dengan posisi perut menghadap mistar.
  4. Gaya Fosbury Flop: Gaya modern yang paling populer. Pelompat mendekati mistar dari belakang, melompat, dan melengkungkan punggung melewati mistar dengan kepala terlebih dahulu, diikuti punggung, lalu kaki. Gaya ini memungkinkan pelompat untuk melewati mistar dengan titik berat badan yang lebih rendah.

(Catatan: Siswa cukup menyebutkan dan menjelaskan tiga dari empat gaya tersebut).

Contoh Soal 15 (Kesehatan dan Kebugaran)

Jelaskan mengapa pemanasan (warming-up) dan pendinginan (cooling-down) sangat penting dilakukan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas fisik intensif! Berikan minimal dua alasan untuk masing-masing!

Analisis dan Pembahasan: Soal ini menekankan pada aspek kesehatan dan pencegahan cedera.

  • Pentingnya Pemanasan (Warming-up):

    1. Meningkatkan Suhu Tubuh dan Otot: Pemanasan meningkatkan aliran darah ke otot, membuatnya lebih lentur dan siap untuk bergerak. Ini mengurangi risiko cedera seperti otot robek atau keseleo.
    2. Mempersiapkan Sistem Kardiovaskular: Pemanasan secara bertahap meningkatkan denyut jantung dan laju pernapasan, mempersiapkan jantung dan paru-paru untuk beban kerja yang lebih berat.
    3. Meningkatkan Fleksibilitas Sendi: Gerakan dinamis selama pemanasan membantu melumasi sendi, meningkatkan rentang gerak, dan mengurangi kekakuan.
    4. Meningkatkan Konsentrasi Mental: Pemanasan juga membantu pemain fokus dan siap secara mental untuk aktivitas fisik.
  • Pentingnya Pendinginan (Cooling-down):

    1. Mengembalikan Detak Jantung dan Pernapasan Secara Bertahap: Menghentikan aktivitas fisik secara mendadak dapat menyebabkan penumpukan asam laktat dan pusing. Pendinginan membantu tubuh kembali ke kondisi istirahat secara perlahan.
    2. Membantu Pemulihan Otot: Peregangan statis selama pendinginan dapat membantu mengurangi ketegangan otot dan mempercepat proses pemulihan, serta mengurangi rasa pegal setelah latihan.
    3. Mencegah Penumpukan Darah di Ekstremitas: Pendinginan mencegah darah menggenang di kaki setelah aktivitas berat.

>

Tips Menghadapi Soal Penjas Kelas 10 Semester 1

  1. Pahami Konsep Dasar: Jangan hanya menghafal gerakan, tetapi pahami mengapa gerakan itu dilakukan, bagaimana cara melakukannya dengan benar, dan apa manfaatnya.
  2. Perhatikan Istilah Kunci: Kenali dan pahami istilah-istilah teknis yang digunakan dalam setiap cabang olahraga dan topik kesehatan.
  3. Latihan Praktik: Keterampilan motorik adalah inti dari Penjas. Latihlah teknik-teknik dasar yang diajarkan di sekolah secara konsisten.
  4. Baca Ulang Materi: Tinjau kembali catatan pelajaran, buku teks, dan materi yang diberikan oleh guru.
  5. Diskusikan dengan Teman: Belajar bersama dapat membantu memahami konsep yang sulit dan mendapatkan perspektif baru.
  6. Perhatikan Instruksi Soal: Baca dengan cermat setiap soal, terutama soal uraian, untuk memastikan jawaban yang diberikan relevan dan sesuai dengan pertanyaan.

Dengan memahami berbagai tipe soal dan mempersiapkan diri secara matang, siswa kelas 10 diharapkan dapat menunjukkan pemahaman yang baik terhadap materi Penjas semester 1 Kurikulum 2013, serta mengaplikasikan pengetahuan tersebut untuk menunjang kesehatan dan kebugaran mereka.

>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *