Pendidikan
Contoh soal penjas kelas 12 per sub bab 1

Contoh soal penjas kelas 12 per sub bab 1

Menguasai Penjas Kelas 12 Semester 1: Panduan Lengkap dengan Contoh Soal

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (Penjas) bukan sekadar mata pelajaran untuk berolahraga. Di jenjang Kelas 12, Penjas menjelma menjadi sarana penting untuk memahami konsep kesehatan yang lebih mendalam, strategi dalam berbagai cabang olahraga, serta pengembangan fisik dan mental yang berkelanjutan. Memasuki semester 1, siswa akan dihadapkan pada berbagai topik yang memerlukan pemahaman konseptual dan aplikatif.

Artikel ini hadir untuk membantu Anda mempersiapkan diri menghadapi ujian Penjas Kelas 12 semester 1. Kami akan memecah materi berdasarkan sub bab yang umum diajarkan, dilengkapi dengan contoh-contoh soal yang bervariasi, mulai dari pilihan ganda hingga esai singkat. Tujuannya adalah agar Anda tidak hanya hafal, tetapi benar-benar paham dan mampu mengaplikasikan pengetahuan Penjas dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh soal penjas kelas 12 per sub bab 1

Mari kita selami bersama materi dan contoh soalnya!

>

Sub Bab 1.1: Permainan Bola Besar (Fokus pada Sepak Bola, Bola Basket, dan Bola Voli)

Permainan bola besar merupakan salah satu topik fundamental dalam kurikulum Penjas. Pada jenjang kelas 12, fokusnya bukan hanya pada teknik dasar, tetapi juga pada strategi permainan, aturan yang lebih kompleks, dan taktik tim.

Konsep Kunci yang Perlu Dipahami:

  • Teknik Dasar Lanjutan: Dribbling, passing, shooting, heading (sepak bola); dribbling, passing, shooting, lay-up (bola basket); passing atas, passing bawah, servis (bola voli).
  • Aturan Permainan: Offside, pelanggaran, tendangan bebas, tendangan sudut (sepak bola); traveling, double dribble, personal foul (bola basket); servis, block, fault (bola voli).
  • Taktik dan Strategi: Formasi tim, transisi menyerang dan bertahan, pola permainan (misalnya, serangan balik cepat, pertahanan zona).
  • Prinsip Latihan Fisik: Pemanasan, pendinginan, latihan kekuatan, daya tahan, kelincahan yang relevan dengan cabang olahraga.

Contoh Soal:

Pilihan Ganda:

  1. Dalam permainan sepak bola, tujuan utama dari passing terobosan (through pass) adalah untuk:
    a. Menahan bola agar tidak direbut lawan.
    b. Mengirimkan bola langsung ke arah gawang lawan.
    c. Menciptakan peluang gol bagi rekan satu tim yang bergerak ke area kosong di pertahanan lawan.
    d. Menggiring bola melewati beberapa pemain lawan.

    Pembahasan: Passing terobosan dirancang untuk melewati garis pertahanan lawan dan memberikan bola kepada rekan tim yang berada dalam posisi menguntungkan untuk mencetak gol.

  2. Seorang pemain bola basket melakukan langkah kaki dengan menggiring bola, kemudian berhenti, dan menggiring bola lagi sebelum melakukan tembakan. Tindakan ini dalam peraturan bola basket disebut sebagai:
    a. Traveling
    b. Double dribble
    c. Foul
    d. Carry

    Pembahasan: Menggiring bola, berhenti, lalu menggiring bola lagi tanpa melakukan operan atau tembakan dianggap sebagai pelanggaran double dribble.

  3. Dalam bola voli, blok adalah usaha pemain untuk:
    a. Mengoper bola dengan kuat ke area lawan.
    b. Menahan serangan lawan di dekat net.
    c. Mendapatkan poin langsung dari servis.
    d. Mengatur serangan dari lini belakang.

    Pembahasan: Blok adalah gerakan defensif di dekat net untuk menahan atau mengembalikan bola yang datang dari serangan lawan.

  4. Formasi 4-3-3 dalam sepak bola umumnya menunjukkan:
    a. 4 pemain belakang, 3 pemain tengah, 3 pemain depan.
    b. 4 pemain belakang, 3 pemain tengah, 3 pemain penyerang.
    c. 4 pemain belakang, 3 pemain tengah bertahan, 3 pemain tengah menyerang.
    d. 4 pemain bertahan, 3 gelandang, 3 penyerang.

    Pembahasan: Angka dalam formasi sepak bola merujuk pada jumlah pemain di lini pertahanan, tengah, dan depan. Jadi, 4-3-3 berarti 4 bek, 3 gelandang, dan 3 penyerang.

  5. Salah satu manfaat utama dari melakukan pemanasan dinamis sebelum bermain bola basket adalah:
    a. Meningkatkan kekuatan otot secara permanen.
    b. Menurunkan detak jantung secara drastis.
    c. Mempersiapkan otot dan persendian untuk gerakan yang lebih intens, mengurangi risiko cedera.
    d. Meningkatkan fokus mental tanpa adanya gerakan fisik.

    Pembahasan: Pemanasan dinamis melibatkan gerakan aktif yang meniru gerakan dalam permainan, sehingga efektif mempersiapkan tubuh untuk aktivitas fisik yang lebih berat dan mencegah cedera.

Esai Singkat:

  1. Jelaskan perbedaan mendasar antara tendangan bebas langsung (direct free kick) dan tendangan bebas tidak langsung (indirect free kick) dalam permainan sepak bola. Berikan contoh situasi di mana masing-masing jenis tendangan bebas diberikan.

    Jawaban yang Diharapkan:
    Perbedaan mendasar terletak pada cara mencetak gol. Tendangan bebas langsung dapat langsung diarahkan ke gawang lawan dan berpotensi menjadi gol tanpa harus menyentuh pemain lain terlebih dahulu. Contoh: Pelanggaran keras yang dilakukan di luar kotak penalti.
    Tendangan bebas tidak langsung memerlukan sentuhan dari pemain lain sebelum bola masuk ke gawang lawan agar sah menjadi gol. Jika bola langsung masuk ke gawang tanpa disentuh pemain lain, maka gol tidak sah dan tendangan sudut diberikan kepada lawan. Contoh: Offside, pelanggaran yang dilakukan di dalam kotak penalti oleh tim yang bertahan (jika tidak mengakibatkan penalti), atau permainan berbahaya.

  2. Dalam bola basket, strategi "zone defense" bertujuan untuk apa? Bandingkan secara singkat dengan strategi "man-to-man defense".

    Jawaban yang Diharapkan:
    Strategi "zone defense" bertujuan untuk menjaga area pertahanan tertentu di lapangan, bukan secara individu menjaga satu pemain lawan. Pemain bertanggung jawab atas area di mana bola bergerak. Keuntungannya adalah dapat menutup area tembakan lawan dengan lebih efektif dan menyulitkan penetrasi ke dalam.
    Sebaliknya, "man-to-man defense" mengharuskan setiap pemain bertahan untuk secara individu menjaga satu pemain lawan ke mana pun ia bergerak di lapangan.

  3. Jelaskan pentingnya komunikasi antar pemain dalam permainan bola voli, terutama saat melakukan serangan dan pertahanan.

    Jawaban yang Diharapkan:
    Komunikasi sangat krusial dalam bola voli. Saat menyerang, komunikasi antar setter dan spiker diperlukan untuk menentukan jenis serangan dan penempatan bola yang efektif. Saat bertahan, komunikasi antar pemain (terutama di dekat net) penting untuk koordinasi blok, menghindari tabrakan antar pemain, dan menandai bola yang jatuh di area tanggung jawab. Tanpa komunikasi, akan terjadi kebingungan, kesalahan koordinasi, dan potensi kehilangan poin.

>

Sub Bab 1.2: Permainan Bola Kecil (Fokus pada Tenis Lapangan, Bulu Tangkis, dan Tenis Meja)

Permainan bola kecil juga menjadi bagian penting dari Penjas Kelas 12. Di sini, penekanan diberikan pada teknik spesifik, aturan yang detail, serta strategi permainan tunggal maupun ganda.

Konsep Kunci yang Perlu Dipahami:

  • Teknik Dasar Lanjutan: Forehand, backhand, servis, volley, smash (tenis lapangan); forehand, backhand, servis, smash, dropshot (bulu tangkis); forehand, backhand, servis, drive, chop (tenis meja).
  • Aturan Permainan: Scoring (game, set, match), fault, let (tenis lapangan); servis, fault, let (bulu tangkis); servis, fault, let (tenis meja).
  • Strategi Permainan: Penempatan bola, variasi pukulan, permainan di net, permainan di baseline, strategi tunggal vs. ganda.
  • Prinsip Latihan Fisik: Kelincahan, kecepatan reaksi, koordinasi mata-tangan, stamina.

Contoh Soal:

Pilihan Ganda:

  1. Dalam permainan bulu tangkis, pukulan yang dilakukan dengan tujuan mengarahkan shuttlecock jatuh tipis di depan net lawan disebut:
    a. Smash
    b. Dropshot
    c. Clear
    d. Drive

    Pembahasan: Dropshot adalah pukulan yang sangat lembut dan pendek, dirancang untuk jatuh tepat di belakang net lawan, menyulitkan lawan untuk menjangkaunya.

  2. Seorang pemain tenis lapangan melakukan servis dengan mengayunkan raket terlalu rendah sebelum bola dipukul, sehingga bola tidak melewati net. Tindakan ini disebut:
    a. Fault
    b. Let
    c. Ace
    d. Double fault

    Pembahasan: Jika servis pertama gagal karena kesalahan teknik atau aturan, itu disebut fault. Jika servis kedua juga gagal, maka pemain kehilangan poin (double fault).

  3. Dalam tenis meja, teknik memukul bola dengan cara mengayunkan bet dari bawah ke atas dengan sedikit putaran belakang pada bola disebut:
    a. Drive
    b. Chop
    c. Push
    d. Loop

    Pembahasan: Chop adalah pukulan defensif yang memberikan putaran belakang pada bola, membuatnya melayang lebih rendah dan memantul lebih pendek di meja lawan.

  4. Dalam permainan ganda bulu tangkis, pola penyerangan yang umum dilakukan adalah:
    a. Satu pemain menyerang di depan net, satu pemain bertahan di baseline.
    b. Kedua pemain berada di garis belakang untuk melakukan smash bergantian.
    c. Kedua pemain bergerak bersama di garis depan untuk menekan lawan.
    d. Satu pemain berada di depan net, satu pemain di tengah lapangan untuk menjaga lebar.

    Pembahasan: Pola klasik dalam ganda adalah satu pemain di depan net (memblok atau menekan) dan satu pemain di belakang untuk menyerang atau membersihkan bola.

  5. Dalam tenis lapangan, sistem penilaian "love" menunjukkan skor:
    a. 15
    b. 0
    c. 30
    d. 40

    Pembahasan: "Love" dalam sistem penilaian tenis lapangan berarti skor nol.

Esai Singkat:

  1. Jelaskan perbedaan antara forehand dan backhand dalam tenis lapangan. Sebutkan dua faktor yang mempengaruhi cara melakukan kedua pukulan tersebut dengan efektif.

    Jawaban yang Diharapkan:
    Forehand adalah pukulan yang dilakukan dengan sisi telapak tangan menghadap ke arah pukulan, sedangkan backhand dilakukan dengan punggung tangan menghadap ke arah pukulan (atau dengan dua tangan).
    Dua faktor yang mempengaruhi:

    • Posisi badan: Kesiapan kaki dan putaran tubuh sangat penting untuk menghasilkan tenaga dan akurasi pada kedua pukulan.
    • Posisi bola: Ketinggian, kecepatan, dan arah datangnya bola akan menentukan teknik ayunan, sudut bet, dan area kontak yang tepat.
    • Genggaman bet (grip): Jenis genggaman yang berbeda akan memengaruhi efektivitas pukulan forehand dan backhand.
  2. Mengapa variasi pukulan (misalnya, menggabungkan smash, dropshot, dan drive) penting dalam permainan bulu tangkis atau tenis meja?

    Jawaban yang Diharapkan:
    Variasi pukulan penting untuk membuat lawan kesulitan menebak arah dan kecepatan bola selanjutnya. Hal ini mengganggu ritme permainan lawan, memaksa mereka bergerak ke posisi yang tidak nyaman, dan membuka celah untuk mencetak poin. Variasi juga mencegah lawan menjadi terbiasa dengan satu jenis pukulan, sehingga lebih mudah untuk mengontrol jalannya pertandingan.

  3. Dalam tenis meja, mengapa penting untuk melakukan servis yang bervariasi? Berikan contoh dua jenis servis yang bisa digunakan.

    Jawaban yang Diharapkan:
    Servis yang bervariasi penting untuk langsung mendapatkan keuntungan poin atau setidaknya menyulitkan lawan dalam melakukan pengembalian pertama. Hal ini bisa berupa variasi putaran (topspin, backspin, sidespin), kecepatan, arah, atau ketinggian bola.
    Contoh dua jenis servis:

    • Servis topspin: Bola dipukul dengan putaran maju untuk membuat bola meluncur cepat dan memantul dengan memantul tinggi di meja lawan.
    • Servis backspin (chop): Bola dipukul dengan putaran belakang, membuatnya melayang lebih rendah dan memantul pendek di meja lawan, menyulitkan lawan untuk menyerang.

>

Sub Bab 1.3: Atletik (Fokus pada Lari Jarak Pendek, Tolak Peluru, dan Lompat Jauh)

Cabang atletik sering kali menjadi tolok ukur kemampuan fisik individu. Pada kelas 12, materi ini meliputi pemahaman mendalam tentang teknik, latihan spesifik, dan prinsip-prinsip biomekanika yang mendasarinya.

Konsep Kunci yang Perlu Dipahami:

  • Lari Jarak Pendek (Sprint): Start jongkok (start blok), gerakan lari (fazel, akselerasi, lari maksimum), memasuki garis finis.
  • Tolak Peluru: Teknik awalan (gaya ortodoks/belakang), gerakan menolak, sikap akhir.
  • Lompat Jauh: Teknik awalan, teknik tolakan (satu kaki), teknik melayang (gaya jongkok, gantung, jalan di udara), teknik pendaratan.
  • Latihan Fisik: Latihan kecepatan, kekuatan otot kaki, daya ledak, koordinasi.
  • Peraturan Lomba: Start yang salah, pelanggaran dalam tolakan, lompatan yang sah/tidak sah.

Contoh Soal:

Pilihan Ganda:

  1. Dalam lari jarak pendek, start jongkok (start blok) bertujuan untuk:
    a. Memberikan keunggulan lebih bagi pelari di garis finis.
    b. Memaksimalkan dorongan awal dari kaki untuk mencapai kecepatan maksimum secepat mungkin.
    c. Mengurangi risiko cedera pada paha belakang.
    d. Menjaga keseimbangan tubuh saat peluit dibunyikan.

    Pembahasan: Start blok dirancang untuk memungkinkan pelari mendapatkan dorongan yang kuat dan efisien dari posisi jongkok, yang krusial untuk akselerasi awal dalam sprint.

  2. Gerakan utama yang harus dikuasai dalam tolak peluru gaya belakang (ortodoks) adalah:
    a. Gerakan memutar seluruh badan sebelum melempar.
    b. Gerakan mendorong peluru dengan kedua tangan secara bersamaan.
    c. Gerakan meluncurkan peluru dengan satu lengan kuat setelah awalan membelakangi area lemparan.
    d. Gerakan melompat ke depan sebelum melempar.

    Pembahasan: Gaya ortodoks melibatkan awalan membelakangi sektor lemparan, kemudian melakukan putaran badan dan dorongan peluru dengan satu lengan.

  3. Dalam lompat jauh, teknik pendaratan yang benar bertujuan untuk:
    a. Meningkatkan jarak lompatan secara signifikan.
    b. Meminimalkan risiko cedera pada pergelangan kaki.
    c. Memastikan pengukuran jarak lompatan yang sah dan akurat, dengan menjaga keseimbangan agar tidak jatuh ke belakang.
    d. Mendapatkan nilai bonus dari juri.

    Pembahasan: Pendaratan yang baik adalah dengan kedua kaki bersamaan, lutut ditekuk, dan tubuh condong ke depan untuk menjaga keseimbangan dan memastikan titik pendaratan terjauh terukur.

  4. Tahap akselerasi dalam lari jarak pendek ditandai dengan:
    a. Kecepatan lari yang konstan.
    b. Peningkatan kecepatan lari secara bertahap dari start hingga mencapai kecepatan maksimal.
    c. Gerakan lari yang ringan dan langkah panjang.
    d. Gerakan sedikit membungkuk dan lengan diayunkan ke belakang.

    Pembahasan: Fase akselerasi adalah periode di mana pelari secara progresif meningkatkan kecepatannya setelah start.

  5. Pelanggaran dalam lompat jauh yang mengakibatkan lompatan tidak sah adalah:
    a. Melompat melebihi batas papan tolakan.
    b. Mendarat dengan satu kaki terlebih dahulu.
    c. Tangan menyentuh tanah di belakang garis pendaratan.
    d. Semua jawaban di atas benar.

    Pembahasan: Pelanggaran dalam lompat jauh mencakup menyentuh tanah di belakang garis tolakan sebelum melakukan tolakan, menyentuh tanah di depan garis tolakan, atau menyentuh tanah di luar area pendaratan.

Esai Singkat:

  1. Jelaskan perbedaan antara gaya jongkok (tuck) dan gaya gantung (hang) dalam lompat jauh. Kapan biasanya gaya-gaya ini digunakan?

    Jawaban yang Diharapkan:

    • Gaya Jongkok (Tuck Style): Setelah tolakan, kedua kaki ditarik ke depan dan lutut ditekuk ke arah dada, kemudian kaki diayunkan ke depan untuk pendaratan. Gaya ini relatif mudah dipelajari dan sering digunakan oleh pelompat pemula.
    • Gaya Gantung (Hang Style): Setelah tolakan, tubuh condong ke depan, lengan diayunkan ke depan dan ke atas, sementara kaki tetap berada di belakang sebelum akhirnya ditarik ke depan untuk pendaratan. Gaya ini memungkinkan tubuh untuk tetap "menggantung" lebih lama di udara, berpotensi meningkatkan jarak.
  2. Sebutkan tiga faktor utama yang mempengaruhi jarak tolakan dalam olahraga tolak peluru.

    Jawaban yang Diharapkan:
    Tiga faktor utama adalah:

    • Kekuatan otot: Terutama kekuatan otot bahu, lengan, dada, dan otot inti (core) untuk menghasilkan tenaga dorong yang besar.
    • Teknik menolak: Sudut peluncuran peluru yang optimal (sekitar 40-45 derajat), gerakan bahu dan pinggul yang terkoordinasi.
    • Kecepatan awal peluru: Semakin cepat peluru diluncurkan dari tangan, semakin jauh jaraknya. Ini dipengaruhi oleh kekuatan dan teknik.
  3. Jelaskan pentingnya gerakan kaki yang cepat dan ringan serta ayunan lengan yang kuat dalam lari jarak pendek.

    Jawaban yang Diharapkan:
    Gerakan kaki yang cepat dan ringan (frekuensi langkah yang tinggi) sangat penting untuk mempertahankan kecepatan yang tinggi. Kaki harus bergerak dengan efisien, menghindari gerakan yang membuang tenaga. Ayunan lengan yang kuat dan terkoordinasi dengan gerakan kaki membantu menjaga keseimbangan tubuh, mendorong tubuh ke depan, dan membantu dalam akselerasi. Ayunan lengan yang tepat juga dapat meningkatkan panjang langkah.

>

Penutup

Memahami contoh-contoh soal ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas tentang jenis pertanyaan yang mungkin muncul dalam ujian Penjas Kelas 12 semester 1. Ingatlah bahwa kunci keberhasilan bukan hanya menghafal, tetapi juga memahami konsep di balik setiap teknik dan strategi.

Teruslah berlatih, diskusikan materi dengan teman, dan jangan ragu bertanya kepada guru Anda. Dengan persiapan yang matang, Anda akan dapat menguasai materi Penjas dan meraih hasil yang optimal. Selamat belajar dan semoga sukses!

>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *